Banyak
orangtua yang dibuat kerepotan dan pusing dalam mendidik anak yang bandel dan
nakal, apalagi jika berpergian dan membawa serta anak ke tempat umum, mereka akan dengan mudah berpergian kesana kemari, berlari hilir mudik
serta mengganggu orang lain, saat dinasihati mereka malah berbalik menangis
tidak terima, meronta-ronta hingga sulit mengendalikan mereka pada akhirnya
kita seringkali dibuat malu, jengkel dan frustasi oleh ulah mereka, tidak
jarang orang tua melakukan kekerasan untuk mengendalikan dan mengontrolnya.
Mendisiplinkan
anak yang nakal dan membuat mereka mematuhi semua perkataan kita, tidak bisa
dilakukan dengan jalan kekerasan atau
dipaksa agar menghentikan kekonyolan dan kebandelannya dengan menyentil,
memukul, menempeleng, menggebuk, menampar, menjitak dan sebagainya. Justru sebaliknya membuat mereka suka melawan, membangkang, mengamuk, menentang adalah
tanda-tanda ketegangan emosi yang disebabkan oleh perasaan dendam dan marah
yang terpendam dalam hatinya. Dalam hal
ini orangtua harus mampu menerapkan pola asuh dan cara mendidik anak yang nakal
menjadi patuh dan penurut dengan lemah lembut dan bersahabat. Berikut ini
beberapa tips membuat anak bandel dan suka menentang menjadi baik dan penurut.
1. Jeli
Membaca Perasaan dan Perubahan Perilaku Anak
Bila anak suka marah-marah dan mengamuk bisa
jadi disebabkan oleh: capek, sakit, kurang tidur, keakuannya merasa terganggu baik oleh orang tuanya atau oleh saudaranya, dan pilih kasih orang tua atau
orang tua sendiri terganggu hatinya yang menjadi sebab anak-anak merasa tak
tenteram, bila kita sebagai orang tua jeli melihat perubahan perilaku anak
disebabkan oleh hal tersebut maka dapat diatasi dengan baik dan bijak. Apabila
anak sakit, segera diobati atau dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Jikalau anak capek ajaklah untuk beristirahat atau tidur. Kalau keakuannya terganggu, ditunjukkan bahwa ia bebas bergerak dan berbuat asalkan tidak merusak merugikan orang lain.
Kalau ia merasa di anaktirikan dan tidak disayang, ditunjukkan bahwa ia disayangi dan tidak membeda-bedakan kasih sayang antara mereka bersaudara dan
lain sebagainya. Melakukan
kekerasan terhadap anak akan membuat mereka makin marah, kalap, merasa tidak
aman dan takut.
2. Jangan Memberi
Label "Nakal" Pada Anak
Saat anak kita sulit sekali diatur dan sering membangkang sewaktu diberikan
nasihat dan pengertian, jangan lantas mengatakan mereka anak nakal, anak bandel
dan lain sebagainya. Tahukah kita? dengan cap anak nakal yang kita berikan pada
mereka akan membuat mereka merasa
terisolir atau terkucilkan, tidak berharga dan rendah diri. Selain itu, anggapan yang terlanjur kita berikan
pada anak akan membuat mereka seperti diberikan sebuah label yang terus melekat
dalam diri mereka sehingga membuat mereka merasa sia-sia saat mereka menjadi
anak yang baik. Sebaiknya bila anak melakukan kesalahan segera didekati,
dipeluk atau dipegang pundaknya untuk dinasehati dan diberikan pengertian agar
tidak melakukan kesalahan tersebut dan berjanji tidak mengulanginya lagi, cara
ini lebih efektif daripada menghakimi, menghukum dan mencaci maki, menyalahkan mereka.
3. Menjadi Contoh
yang Baik Untuk Anak
Orang
tua, dapat menjadikan anak ramah dan penurut apabila orang tua itu sendiri
mempunyai sifat-sifat kasih sayang, lemah lembut, sopan santun, sabar. Ketika kita mengharapkan anak kita bisa tumbuh dan
menjadi seorang anak dengan perilaku yang penuh kasih sayang, lemah lembut,
sopan santun dll, maka perbaiki terlebih dahulu sikap kita dan jadilah contoh
yang baik untuk anak, tidak hanya sekedar teori, dan nasehat, namun juga harus dan
dipraktekkan pada kehidupan sehari-hari karena anak-anak biasanya akan meniru apa yang
mereka lihat.
4. Bersikap Tegas
Yaitu dengan menetapkan aturan untuk membatasi perilaku anak-anak, tentu
dengan cara yang baik tidak menggunakan kekerasan yang akan menyakiti anak, bisa dengan mengutarakan dan mengungkapkan alasan serta pengertian yang tepat pada
anak bila mereka melakukan sesuatu yang dianggap keliru.
5. Tidak
Terlalu Bawel dan Cerewet
Artinya
orang tua tidak terlalu melarang ini, melarang itu, ini tidak boleh, itu
tidak boleh, begini salah, begitu salah, sehingga anak menjadi bingung dan orang tua harus memberikan batasan yang
jelas bila melakukan hal-hal yang diingini anak-anak dengan memberitahukan sebab dan akibatnya, kebaikan
dan keburukannya dengan pengertian dan pemahamanan yang baik, anak yang telalu
dicerewetin biasanya menjadi malas mendengar nasehat dan cenderung pembangkang,
mereka akan menganggap kita sebagai ‘radio rusak’ yang membuat bising telinga
mereka.
6. Konsisten
Dalam Menerapkan Aturan
Jangan terlalu memberikan toleransi pada anak-anak saat aturan yang kita terapkan dilanggar. Semakin banyak toleransi maka
anak akan makin leluasa melanggar semua peraturan yang telah dibuat dan disepakati,
hal ini jugalah menjadi sebab anak cenderung membangkang dan sulit diatur. Dengan
bersikap konsisten terhadap aturan yang telah dibuat membuat anak segan untuk
melanggar peraturan lagi karena ada sanksi yang akan mereka dapatkan bila
melanggar.
Misalnya
bila si anak suka menyia-nyiakan waktu dengan bermain game, setelah diberikan
peraturan bermain hanya waktu sore atau hanya 2 jam saja, bila mereka melanggar
akan diberi sanksi tidak boleh bermain game dalam jangka waktu tertentu dengan
menyita game mereka, dan cara ini harus benar-benar diterapkan bila anak melanggar
aturan.
7. Jadilah Sahabat
yang Baik Untuk Anak
Sesibuk
apapun kita di luar, sempatkan waktu untuk bersama anak-anak, mereka ada bukan
karena mereka meminta kepada kita untuk dilahirkan melainkan anugerah untuk
orang tua, mereka juga bukan pajangan dan perhiasan rumah, keberadaan kita saat
mereka butuhkan untuk berkeluh kesah, bercerita tentang berbagai pengalaman
yang mereka alami, rasa kesal dan berbagai perasaan yang tidak nyaman dialami
anak. Jadilah pendengar yang baik sekaligus sahabat buat mereka sebelum mereka
menjadikan orang lain sebagai sahabat dan kita kehilangan anak kita karena anak
lebih percaya dan dekat dengan orang lain/teman dibandingkan kita orang tuanya. Dengan membina
hubungan baik dan akrab bersama anak, akan membuat anak anda menjadi anak yang
penurut dan patuh terhadap orangtua.
8.
Pilihah Lingkungan dan Teman yang Baik Untuk Anak
Lingkungan juga sangat mempengaruhi tingkah
laku dan sifat anak, di bawah ini kutipan dari hadis Nabi tentang pengaruh
lingkungan dan teman dalam kehidupan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Perumpamaan teman duduk (bergaul) yang baik dan teman duduk (bergaul) yang buruk (adalah) seperti pembawa (penjual) minyak wangi dan peniup al-kiir (tempat menempa besi). Maka, penjual minyak wangi bisa jadi memberimu minyak wangi atau kamu membeli (minyak wangi) darinya, atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang harum darinya. Sedangkan peniup al-kiir (tempat menempa besi), bisa jadi (apinya) akan membakar pakaianmu atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang tidak sedap darinya.”
“Perumpamaan teman duduk (bergaul) yang baik dan teman duduk (bergaul) yang buruk (adalah) seperti pembawa (penjual) minyak wangi dan peniup al-kiir (tempat menempa besi). Maka, penjual minyak wangi bisa jadi memberimu minyak wangi atau kamu membeli (minyak wangi) darinya, atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang harum darinya. Sedangkan peniup al-kiir (tempat menempa besi), bisa jadi (apinya) akan membakar pakaianmu atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang tidak sedap darinya.”
9. Berdoalah
Agar Anak Kita Menjadi Anak yang Baik
Cara ini
sangat membantu kita dalam menghadapi anak yang bandel dan suka menentang. Memintalah
pada Sang Pemberi kehidupan untuk kebaikan anak-anak dan memohon perlindungan
dari keburukan godaan syaitan terhadap anak kita karena kita tidak bisa
mengabaikan makhluk yang satu ini, ada namun kasat mata tapi sangat mempengaruhi
segala kehidupan manusia terutama anak-anak. Jangan bosan untuk berdoa bila kita tidak langsung melihat hasil dari doa yang kita panjatkan, lakukanlah
dengan ikhlas dan terus menerus, yakinlah setiap doa yang orang tua panjatkan
untuk anak akan diterima oleh Allah. Dengan mencoba melakukan tips-tips di atas
semoga bisa membantu untuk mengatasi anak bandel dan suka menentang menjadi
anak yang lebih penurut dan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar